Daftar terorisme di Indonesia

1981

* Garuda Indonesia Penerbangan 206, 28 Maret 1981. Sebuah maskapai penerbangan Garuda Indonesia dari Palembang ke Medan pada penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla berangkat dari Jakarta pukul 8 pagi, transit di Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan tiba di o 10:55 ' jam. Dalam penerbangan, pesawat dibajak oleh lima orang teroris yang menyamar sebagai penumpang. Mereka bersenjata senapan mesin dan granat, dan mengaku sebagai anggota Komando Jihad, satu awak tewas, sebuah komando tentara tewas, tiga orang teroris tewas.

1985

Tanggal: 21 Januari 1985

Target: Candi Borobudur

Jenis serangan: Pengeboman, propaganda akta

Aktor: Mohammad Jawad alias "Ibrahim" alias "Krishna" (perencana)

Abdulkadir Ali Alhabsyi (aktor)

Husein Ali Alhabsyi (aktor)

2000

* Bom Kedubes Filipina, 1 Agustus 2000. Bom meledak dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. Dua orang tewas dan 21 lainnya luka-luka, termasuk Duta Besar Filipina Leonides T Caday.

* Bom Kedubes Malaysia, 27 Agustus 2000. Granat meledak di kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta. Tidak ada korban jiwa.

* Bom Bursa Efek Jakarta, 13 September 2000. Ledakan mengguncang lantai parkir P2 Gedung Bursa Efek Jakarta. 10 orang tewas, 90 lainnya terluka. 104 mobil rusak berat, 57 rusak ringan.

* Bom malam Natal, 24 Desember 2000. Serangkaian ledakan bom di malam Natal di beberapa kota di Indonesia, menewaskan 16 orang dan melukai 96 lainnya dan menyebabkan 37 mobil rusak.

2001

* Bom Gereja Santa Anna dan HKBP, 22 Juli, 2001. di Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, lima orang tewas.

* Bom Plaza Atrium Senen Jakarta, 23 September 2001. Bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta. 6 orang cedera.

* Bom restoran KFC, Makassar, 12 Oktober 2001. Pemboman mengakibatkan kaca, langit-langit, dan neon sign KFC pecah. Tidak ada korban jiwa. Sebuah bom lainnya yang ditempatkan di kantor MLC Life cabang Makassar tidak meledak.

* Bom sekolah Australia di Jakarta, 6 November 2001. Homemade bom meledak di halaman Australian International School (AIS), Perumahan, Jakarta.

2002

* Bom Tahun Baru, 1 Januari 2002. granat manggis meledak di depan rumah makan ayam Bulungan, Jakarta. Satu orang tewas dan satu terluka. Di Palu, Sulawesi Tengah, empat ledakan bom terjadi di berbagai gereja. Tidak ada korban jiwa.

* Bom Bali, 12 Oktober 2002. Tiga ledakan bergoyang Bali. 202 korban mayoritas warga negara Australia tewas dan 300 lainnya terluka. Waktu yang sama, di Manado, Sulawesi Utara, bom rakitan juga meledak di kantor Konsulat Jenderal Filipina, tidak ada korban.

* Bom Restoran McDonald's di Makassar, 5 Desember 2002. Kontainer dibungkus dengan bom buatan sendiri meledak di pelat baja restoran McDonald's di Makassar. Tiga orang tewas dan 11 luka-luka.

2003

* Bom bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta, 3 Februari, 2003, buatan sendiri meledak di lobi Wisma Bhayangkari, Mabes Polri Jakarta. Tidak ada korban jiwa.

* Bom Soekarno-Hatta, Jakarta, 27 April 2003. Bom meledak dii area publik di terminal 2F, bandara internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Dua orang luka berat dan delapan luka sedang dan rusak ringan lainnya.

* Bom JW Marriott, 5 Agustus 2003. Bom menghancurkan bagian dari JW Marriott Hotel. Sebanyak 11 orang tewas dan 152 lainnya terluka.

2004

* Bom Palopo, 10 Januari 2004. Menewaskan empat orang. (BBC)

* Bom Kedubes Australia, 9 September 2004. ledakan besar terjadi di depan Kedutaan Besar Australia. Lima orang tewas dan ratusan luka-luka. Ledakan itu juga merusak beberapa gedung di dekatnya seperti Menara Plaza 89, Menara Grasia, dan Gedung BNI. (Lihat juga: Bom Kedubes Indonesia, Paris 2004)

* Bom ledakan di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 12 Desember 2004.

2005

* Dua bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005

* Bom Tentena, Mei 28, 2005. 22 orang tewas.

* Bom Pamulang, Tangerang, 8 Juni 2005. Bom meledak di halaman rumah Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia M Iqbal alias Abu Jibril di Pamulang Barat. Tidak ada korban jiwa.

* Bom Bali, 1 Oktober 2005. Kembali bom meledak di Bali. Setidaknya 22 orang tewas dan 102 lainnya luka-luka dalam ledakan yang terjadi di R. AJA 's Bar dan Restoran, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di Nyoman Café Jimbaran.

* Hammer Bom Pasar, 31 Desember 2005. Bom meledak di sebuah pasar di Palu, Sulawesi Tengah, yang menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya 45 orang. [1]

2009

* Bom Jakarta, 17 Juli 2009. Dua ledakan kuat terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta. Ledakan terjadi hampir bersamaan sekitar pukul 19:50.